Ketika Hidup Harus Diulang dari Awal


Saya menulis ini akhir 2021, menjelang umur 60 tahun. 

Kadang hidup seperti jalan panjang yang kita pikir sudah ketahuan ujungnya, tapi ternyata belok lagi. Macam emak-emak sen kiri mendadak belok kanan. Umur yang dulu saya pikir akan menjadi awal dari masa tenang, ternyata justru jadi titik balik hidup saya. 

Beberapa tahun terakhir saya mengalami masalah kesehatan cukup kompleks. Selain berpengaruh pada kondisi finansial, semangat sempat hilang, dan hari-hari terasa berat. Tapi saya percaya, hidup selalu memberi kesempatan baru, sekecil apa pun itu.

Kini saya sedang menata diri. perlahan, sejujurnya, sesantai mungkin.  Karena hidup, walau tak selalu mudah, masih pantas untuk disyukuri.

Blog ini bukan tentang sukses besar, bukan juga motivasi tinggi-tinggi. Ini cuma tempat menulis—sekedar untuk bernapas dan berbagi - semoga tanpa curhat. Karena di saat mulai senja, saya belajar: pelan tak apa, asal tetap jalan.

Di sela-sela hari, saya juga memotret. Fotografi menjadi cara saya memandang hidup dengan lebih jernih. Lewat lensa, saya belajar melihat ulang—bahwa hidup, meski tidak sempurna, masih menyimpan banyak keindahan kecil.

Terima kasih sudah mampir. Semoga blog ini bermanfaat.

Catatan: Agar lebih mudah berselancar di blog ini, saya sediakan DAFTAR ISI